Bukit Peramas

Jembatan Pintu Masuk menuju Bukit Peramas

Bukit Peramas terletak di Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Sebelah Barat berbatasan langsung dengan Pantai Pulau Datuk dengan batas alam berupa Sungai.

Gunung Peramas secara administrasi pengelolaan Taman Nasional masuk ke wilayan Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Sukadana. Jalur menuju Gunung Peramas dari Ibukota KabupatenKayong Utara (Kota Sukadana) dapat ditempuh dengan jalur darat menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4. Waktu tempuh kurang lebih 10 menit dari Pusat Kota Sukadana (Tugu Durian).

Kondisi jalan sampai Pantai Pulau Datuk sudah beraspal. Sedangkan dari Pantai Pulau Datuk ke Bukit Peramas berupa jalan pantai berbatu yang alami dan belum diperkeras.

 

FLORA

Flora di Gunung Peramas

Hutan tepi pantai di peramas merupakan hutan tepi pantai bercampur dengan kebun durian.

Tumbuhan yang umum dijumpai disini diantaranya pohon Butun (Barringtonia asiatica) yang khas. Pohon ini biasa membentuk asosiasi yang tipikal bersama Nyam­plung (Calophyllum inophyllum), Ketapang (Terminalia catappa), Kampis Cina (Hernandia peltata), Waru (Hibiscus tiliaceus) Malapari (Pongamia pinnata), Ki putri (Podocarpus neriifolius) dan lain-lain.

Di bagian yang lebih terbuka didapati semak- semak Lempeni (Ardisia
elliptica), Pandan duri (Pandanus tectorius), Kanyere laut (Desmodium
umbellatus), Jati Pasir (Guettarda speciosa), dan sejenisnya.

 

FAUNA

Ular Viper Hijau (Tripidolaemus wagleri)

Jenis fauna yang dapat dijumpai di lokasi ini diantaranya adalah jenis- jenis primata, seperti monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), Kelasi (Presbytis rubucunda rubida), Lutung kelabu (Presbytis femoralis).

Selain jenis primata, di hutan pantai peramas juga sering jenis-jenis burung seperti elang bondol (Haliastur indus), Elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster), dan jenis burung-burung pantai. Jenis burung yang paling mudah dijumpai disini adalah merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier) dan Cinenen kelabu (Orthotomus ruficeps).

Bukit peramas juga termasuk habitat dari ular kobra (Naja naja) dan Viper hijau (Tripidolaemus wagleri) oleh karenanya pengunjung juga harus hati- hati jika melakukan aktifitas di lokasi ini.Bukit